Cindy Tri Septiani
11111662
1ka30
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Siakp ini diungkapkan dalam peribahasa “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna” ,”nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya
Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai, keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.
Opini :
Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluknya yang paling sempurna. Tuhan memberikan penderitaan juga bukan karena Ia membenci mahlukNya, melainkan Ia sangat menyayangi manusia. Namun, untuk menaikkan derajat manusia ke derajat yang lebih tinggi Tuhan pasti akan memberikan cobaan kepada mahlukNya, siapa yang dapat melewati pendeitaan itu, maka Tuhan akan menaikkan derajat aku dan kamu menjadi lebih tinggi Oleh karena itu, segala pengaruh buruk yang timbul karena terjadinya penderitaan, harusnya disingkirkan jauh-jauh karena Tuhan sayang kok sama kita semua. Penderitaan yang aku dan kamu alami sekarang, harus dijadikan sebuah motivasi untuk bangkit menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Segala sesuatu jangan dilihat dari siai yang paling nampak aja.. Tapi lihat juga dari sisi yang sebenarnya harus menggunakan hati dan pikiran kita semua Jangan siksa diri sendiri dengan pengaruh penderitaan yang buruk ahh Kalau bukan kita sendiri yang menyelamatkan diri kita, lalu siapa lagi?
Sumber :
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychology-s1/ilmu-budaya-dasar/manusia-dan-penderitaan
http://windyku.wordpress.com/2011/02/14/pengaruh-penderitaan/
teman jangan lupa yah masukin link gunadarmanya k dalam blog kamu. Sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya, misalkan:
BalasHapuswww.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.ugpedia.gunadarma.ac.id
:)